Hore!
Modemku datang. Salah satu komponen utama bagi  seorang mahasiswa adalah modem.
Mahasiswa masa kini yang tidak bisa lepas begitu  saja oleh aktivitas online dan online.
Modem yang ketinggalan pun akhirnya datang juga,  menempuh perjalanannya sendiri yang tak dapat diketahui empunya secara  pasti. Berharap tidak seperti kejadian tempo lalu saat pulang ke Jogja.  Horror.
Tenang-tenang, akan aku ceritakan nanti..
Namun sebelumnya, aku mendapati paketku sangat  mengejutkan isinya. Sebuah amplop coklat dengan alamat yang telah  kukenal. Segera kusobek ujung amplop yang terisolasi. Lalu aku menemukan  kotak rokok Gudang Garam gara di dalamnya. Speechless. 
Mahasiswi diperbolehkan  merokok oleh orangtuanya!
Begitu bayanganku selintas mendapati kotak rokok  yang berat tersebut. Dan lagi-lagi terisolasi ulang. Di dalamnya  alih-alih selusin batang rokok, yang ada adalah modem berlapis tisu  berisolasi seperti mumi. Alangkah malang nian nasibmu Nak Modeem!
Jadi, well, modem adalah benda berharga  yang harus mendapatkan proteksi ganda berlapis lapis untuk sampai  selamat di kamar tercinta.
Welcome.. Timo darling...!
Timo: nama modemku
Epsonia: nama printerku, dia feminin, pernah ga' sengaja nelan jarum pentul. Sudah menjalani operasi usus buntu 3 kali.
Epsonia: nama printerku, dia feminin, pernah ga' sengaja nelan jarum pentul. Sudah menjalani operasi usus buntu 3 kali.
Acerio: nama laptopku, dia cakep lho.. tapi  sering ngambek. Dia kekasihku sepanjang masa. Sebagian besar nyawaku dia  yang nyimpan. *kecuali sih aku beli HD eksternal, haha, mungkin bakal  aku pensiunin dia. Telah mengalami gegar-wajah-lcd sih..
paan noh? ini tu tulisan ttg rokok ato modem sih? haha
BalasHapussalam buat laptopmu yg udah ga punya wajah.
aku punya HD, tp tetep aja laptopku kesayanganku. walo kelek. aku panggil dia lappi.