Senin, 27 Juni 2011

Nilai Baru



Sap: apa kabar?
Nut: lumayaaan
Sap: lumayan apa?
Nut: lumayan ASEM
Sap: emang kabar asem gimana?
Nut: ASEM KABARNYA SANGAT ASEM


Salam Hormat Bang Groar, nilai saya COOL, you know what i mean? COOL, n COOL
You rock men... 

Sap: emang kenapa?
Nut: KHS
Sap: apaan itu?
Nut: Kartu Hasil Siksaan Studi
Sap: Oh, ada-ada aja
Nut: Masa' kamu ga' tau? rapor mahasiswa itu
Sap: Oh iya lupa.. habisnya kamu mengalihkan ingatanku. Hm, semoga besok dapat kedondong deh biar manis
Nut: kedondong sepet juga Sap... -__________-"

Kamis, 23 Juni 2011

UAS hampir berakhir


Detik-detik menjelang akhir UAS...


Tik tok tik tok, suara detak jam tidak dapat membuat Mbejog gelagapan. Besok pagi ada proposal manajemen media yang harus dikumpul. *Yeah, take it easy man. Besok pagi ada ujian tes tulis Psikologi Komunikasi di kelas. *Yeah, i want!

Hari ini adalah titik akumulasi perang besar-besar selama dua minggu lawan UAS. Penyelesaian dan penutup yang manis adalah agenda dua matakuliah besok yang menyenangkan. Meski masih tergambar jelas panasnya pemanasan UAS. Sangat tegang, seru, dan membuat orang nyaris pingsan.
Hari 1: Sosiologi Komunikasi > esai empat halaman. Cukup menantang, namun dapat dikendalikan dengan cukup profesional. Kecuali terbirit birit mengumpulkan dan mendapat omelan Yoah.
Hari 2: Jurnalisme Media Cetak > siksaan dimulai. 4 berita dalam waktu 2 hari. Itu artinya, kau bersedia menyusuri Jogja selatan hingga petang, kau bersedia malam-malam wawancara calon kritikus sastra, kau bersedia dompetmu terkuras untuk koneksi internet, dan kau bersedia olahraga jantung berkejaran dengan menit-menit deadline.
PS: Dikabarkan sebanyak 20 pasukan gugur dalam medan perang. Alias tugas tidak diterima karena terlambat hitungan menit. Horror!
Hati 3: Cobaan belum berakhir REPORTASE > penderitaan dimulai dari kata BATIK, berlanjut dengan berburu dosen sejurusan, mogok di tengah keramaian Imogiri malam-malam, janjian pagi-pagi dengan hipnoterapis, ngebut seperti ikut pacuan kuda, dan yang terakhir menuliskan semua data dengan tangis dan muntah.

Berikut kutipan berburu biografi dosen:

Nut: "Maaf.. Mas NY bisa minta waktunya ga' Mas buat wawancara tentang kehidupan Mas?"
NY: "Oh, saya sudah ada dua kelompok yang wawancara. Cari yang lain dulu ya.." *lemah lembut.
Klik! Oke, cari lagi. Semangat!

Nut: "Mas NG, bisa minta waktunya buat wawancara?"
NG: "Saya lagi di Gorontalo, lagi on the stage.. konser. Sorry." *menakjubkan.
Klik. Allright. Menurut sumber terpercaya beliau sedang berada di konsernya ST12

Nut: "Mas, ini Nut.. boleh minta waktunya buat wawancara? buat tugasnya Bang BR, besok dikumpul.."
SL: "Saya di Jakarta." *skakmat!
Klik! Er...... *mulai frustrasi.

Nut: "Piye Meg, hadang aja deh dosen kita di kampus!"
Meg: "Ketemu Mas GH katanya lagi sibuk."
Nut: "Groaaaaar!!!!" *frustrasi plus panik

Nut: "Eh tau Cak BD dan Mas Wn ga' di kampus?"
XX: "Kagak tuh. Cak BD di Kulonprogo, Mas Wn di Jakarta." *mematikan
Nut: "God...!"

Nut: "Siang Mas, bisa minta waktu buat..."
RZ: "Wawancara yah? wah, ini lagi diwawancara sama si SS.." *ramah
Nut: Glek!

Nut: "Mas WD, boleh wawancara hari ga'? iya, hari ini, di kampus.."
WD: "Silakan.. saya selalu di kampus.." *melegakan
Nut: "YIPPPI!" *Yes! berhasil! akhirya!

Sesampainya di kampus...... *siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing, syok mendapati dua orang temannya telah sibuk mencatat wawancara Mas WD.

Hari ke 4,5,6?
Sudahlah, tidak ada yang menarik. :D

Bukan Penggila Gosip

Salah satu alasan mengapa Mbejog jarang update info terbaru mengenai selebriti tanah air adalah banyaknya channel yang tersedia. Berdiam di sebuah kotak tivi, tayangan yang lebih menggiurkan seperti Masterchef Australia, Top Model, CSI, film-film di HBO dan StarMovies membuat mbejog lebih suka berleha-leha dengan tayangan impor. 

Bukan berarti tidak mencintai produk lokal, sama sekali tidak. Tapi kadang yeah, apa perlu kita tiap hari dengar suara melengking Feni Rose yang setajam silet? atau debat tawur heboh di TV One? atau mungkin sinetron Nikita Willy, Julia Estelle, dan Nabilla Syakieb yang mendayu-dayu? setidaknya Mbejog hanya terbius oleh Mata Najwa yang alamak! cool guys. Selebihnya, biasa saja.

Hanya dengar-dengar selentingan saja, Anang Syahrini pisah kontrak. Anang dengan Ashanty. Syahrini dengan pose menohoknya. Itu saja, dan tidak terlalu penasaran mengapa Anang punya selera wanita ber-make up tebal. *Hm...

Tatkala iseng buka-buka profil saudara-kerabat-handai-taulan, mbejog tidak sengaja menemukan salah satu FANS SEJATI KRONIS Anang Syahrini. "Ohh...." *speechless. Uniknya, kerabat yang masih saudara jauh itu (*memang jarak rumahku dan dia jauh sih) masih berumur belasan tahun. Kalau tidak salah SMP atau SMA.
Status jejaring sosialnya mengindikasikan kerabatku ini mengandaikan dirinya bertemu Anang dan Syahrini, dan ah.. saya jadi terharu. Tapi tunggu! Kenapa harus pasangan duet itu? Kenapa bukan Justin Bieber maybe, Sherina maybe, atau siapa kek yang lebih berkelas untuk remaja.

Namun akhirnya aku sadar bahwa yaaaah, tanpa penggemar sejati seperti kerabatku, Anang tidak akan mampu membeli mobil baru untuk Ashanty (*lho...?! --oke, baru baca gosip). Pencarian-iseng-total pun berlanjut pada grup Syahrini. Dan Alamaaak!

She is like a Princess, Huh?

Julukan tersohor Syahrini serasa benar-benar menggelikan. Maksudku, atas dasar apa dia dipuja sebagai putri? Hello, yang benar saja. Apa karena kostumnya yang sering berkilauan dan bertumpuk dan bergaun lebar?

Berarti Lady Gaga harusnya dijuluki  The Lady Mad, dan Justin Bieber dianugerahi gelar A Purpleboy. 

Merasa sebagian diri tidak mengerti atas semua keanehan fenomena selebritis Indonesia, lantas mungkin julukan yang tepat baginya adalah the flag princess... oke, biarkan imajinasiku berkembang. Maksudku, tahu kan? gaunnya yang berkibar-kibar kala nyanyi? Oh, seharusnya dia berganti haluan saja nyanyi lagu cinta tanah air.

Selanjutnya...
Sumpah, mbejog tidak mengikuti perkembangan gosip-lagu-hits. Tidak sengaja Mbejog mendapati video klip Syahrini, KAU-YANG-MEMILIH-AKU.

Reaksi mbejog: melongo. *Lho? Lho...? apa-apaan ini?

Lirik yang mengindikasikan curahan hati Syahrini yang ditinggal pergi Anang Hermansyah itu benar-benar VULGAR. Dalam artian, benar-benar diaransemen dan digubah untuk konfrontasi dengan duda beranak dua tersebut.

Apalagi ditampilkan adegan seorang pencipta lagu yang meninggalkan Syahrini demi wanita lagi.

Berikut potongan liriknya...

Kau yang telah memilih aku
Kau juga yang sakiti aku
Kau putar cerita
Sehingga aku yang salah

Kau selalu permainkan wanita
Kau ciptakan lagu tentang cinta
Hingga semua tahu
Kau makhluk sempurna

Next, cekidot lirik kolaborasi Anang Syahrini sebelumnya:

Bila kau menjadi milikku
Memang lukaku belum sembuh semua
Juga dukaku belum sirna semua

Jangan memilih aku
bila kau tak sanggup setia
Kau tak mengerti aku
diriku yang pernah terluka

Begitulah Sobat. Ini Tragedi. Setelah Anang curhat tentang dirinya yang ditinggal pergi KD dan trauma, kini Syahrini yang curhat tentang dirinya yang ditinggal Anang. Begitulah dunia, ada yang ditinggalkan lalu meninggalkan. *sok filsuf.
Setelah menonton video klip, tanpa sengaja berpindah ke saluran tivi yang menayangkan gosip Anang ke Jember bersama kekasihnya, Ashanty.

Huff.. mbejog begitu menghayati hingga memikirkannya dalam-dalam... 

-----------at  MPD--------

Yoah: "Hei, melamun aja rek!"
Nut: "Eh..?"
Yoah: "Kenapa e pandanganmu menerawang? kangen rumah?" *nada penuh simpati.
Nut: "Kagak... aku lagi kepikiran Anang-Syahrini kok" *muka polos.
Yoah: *gubrak!
Jatuh dari bangku mie ayam pinggir dalan.

------------------------------------------




 

Kamis, 09 Juni 2011

Aplikasi Norak!

Oke, ini aib. 
Dan sangat BEGOK \m/

Sembari menanti KRS yang tiada berhasil sampai detik ini, iseng iseng nge-klik facebok, dan mendapati aplikasi hiburan ga' penting di salah satu profil sepupu. Aplikasi yang sepertinya buatan negeri sebelah ini tanpa aku ketahui aturannya: SIAPA BERANI MENCOBA, OTOMATIS BERANI TAG KE TEMAN

Mungkin aku yang terlewat gaptek, atau memang desain aplikasinya seperti itu. Tanpa sadar ke-upload di profil dan SIALNYA random numpang eksis di berbagai profil teman. Sumpah deh, seperti undangan nikah. Bisa jadi: mirip promosi diri mencari pasangan.


Untungnya, ada dua orang teman yang langsung komen:
X: Wah, opo iki? hahahaha
Y: =D Kok ke-aplod ke aku say?

>,< Malu Banget! Yaiks!
PS: Segera dihapus dan untung ga' ke-tag ke orang-orang tertentu yang berbahaya.

Teman Baru

Tadaa! Tadaa!

Yup, teman baru itu ada HELM.
Sebuah helm Standar Nasional Indonesia (SNI) bermerk XYZ (*apaan deeh filosofinya).
Aku jatuh hati pada pandangan pertama meskipun dia suka merusak jilbabku.
Dia bernama: SONY TULUNG
Yeah, ga' ada alasan spesifik untuk menamainya seperti nama pHOst kuis Famili 100 tempo dulu.

Tapi memang selalu ada alasan khusus bagi seseorang untuk memberi nama, berbeda jauh dengan makna populernya.

Nut: "Kenalin, Sony Tulung.." *berjalan dan mendekapnya dengan terpaksa dalam mall.
Mbak Sup: "Kok ga Sona saja?"
Nut: "Dia cowok," menunjuk gambar tokoh kartun Sony yang tercetak di helmnya.
Mbak Sup: "Kalau gitu aku juga ah, helmku namanya Andra."
Nut: *mengernyit. "Andra n The Backbone?"
Mbak Sup: "Nggaklah, Andra itu gebetanku."
Nut: "Oke." 
Mbak Sup: "Hm.. aku kangen sapa Andra, cepet ke parkiran yuk!" *cekikikan.
Nut: -___________-"

Melaporkan mimpi

Sungguh lho, aku ga' sungguh-sungguh serius bilang ke Yoah, kalau mimpi itu akan berguna jika diceritakan. Maksudku mbejog memang punya semacam file catatan mimpi, itu pun karena untuk mengeksplorasi ide bawah sadar buat bahan materiil menulis cerita.
Tapi Yoah, seperti yang dia bilang jauh-jauh hari, gampang gampang susah inget-inget mimpi, kini justru alih-alih mencatatnya, dia malah lebih suka melaporkan mimpinya. Ga' tanggung-tanggung, dalam keadaan setengah sadar dia mengirim SMS atau telepon. Seperti baru saja yang terjadi:

---Yoah telepon---

Nut: "Bangun oi, udah maghrib.."
Yoah: "Hm... aku barusan mimpi"
Nut: "mimpi apa?"
Yoah: "aku mimpi ada komunitas mimpi di Jogja"
Nut: *merinding. 
Yoah: "ada bulenya juga.."
Nut: "ada aku gak? ada aku gak?" *pertanyaan wajib.

Tentu saja, ritual seperti ini sangat begok. Seringnya, Yoah bercerita kalau dia bermimpi gunung meletus, lahar meluber, jembatan roboh, merambat di jembatan rapuh, dan bencana-bencana lain. Atau.. kerabat keluarga. Minggu kemarin dia pun bilang, kalau dia bermimpi adiknya berubah menjadi adikku -___________-" (*macam sinteron Putri yang Tertukar saja).
Dan lama-lama, aku percaya dia bisa jadi script writer Inception II yang handal. 

Sialnya, jikalau aku selalu antusias mendengar mimpinya, menyahuti dengan serius, mencoba menganalisis dengan ilmiah, dia malah ngakak sepuasnya. Seperti laporanku yang satu ini.

Nut: "Mimpiku panjang banget dan agak buruk."
Yoah: "Hm.."
Nut: "Aku mimpi mau nikah..." *nada getir
Yoah: "Sama?"
Nut: "Indro Warkop."
Yoah: "Buakakakakakakakakakakakakak!" *ngakak guling-guling.
Nut: -_________-" *manyun tingkat tinggi.

Yeah, sudikah kalian menceritakan mimpi kalian, Sobat?




KRS: Tradisi yang Mengesankan


 Aku baru nyadar kalau ternyata selama bulan Mei blog ini tak tersentuh cerita begok dari jemari yang lemah gemulai ini. Awal Juni seperti ini, selain momen UAS yang ditunggu-tunggu, Masa pra KRS pun juga dinanti-nanti ratusan warga FISIPOL UGM. 

Dan aku baru nyadar bahwa tradisi ini sangat mengesankan tiap semesternya.

KRS atau yang tidak lain tidak bukan Kartu Rencana Studi adalah momen dimana mahasiswa memilih secara mandiri matakuliah yang akan dipelajari semester mendatang. Istilah ini aku kira, sama dengan kampus kampus yang lain. Tapi apa daya, di kampusku momen ini sering menuai sumpah serapah.

Berlagak sok sophisticated, atau memang usaha kita semua beradaptasi dengan teknologi canggih, KRS menjadi momen mengakses portal akademik berjam-jam lamanya. Bisa jadi karena server kampus, atau aplikasi yang dipakai kampus, atau gangguan teknis kata admin kampus, membuat pra-pengisian ini macet total.

Seperti menunggu perayaan tahun baru, saat dibukanya masa pengisian KRS, pukul 00.00 WIB  serentak para mahasiswa bertubi-tubi mengakses portal dengan ganas. Usul mbejog alangkah  indahnya jika momen ini bertepatan dengan ulang tahun kampus. Sesuai tradisi, mengucap pada jam 00.00 lebih bermakna ketimbang esok jam 06.00. 

Mengapa mereka seganas itu? (*saya juga bagian dari mereka). Ini menyangkut nasib masa depan kuliah selanjutnya, Saudara-saudara. Kuota kelas yang terbatas menyebabkan mahasiswa mengaktifkan naluri liarnya untuk berebutan, keroyokan, tawuran, demi kursi kelas matakuliah tertentu. Tentu, implikasinya ada beberapamatakuliah yang dalam hitungan jam full, ada yang dalam hitungan hari sepi. 

Dialog seperti ini biasa terjadi

x: "eh lu dapat kelasnya pak Anu?"
y: "kagak, telat.. asem! pas klik terakhir masih sisa dua, pas loading gagal.. udah diambil duluan."
x: "wakakakkak, nasib lu ngenes banget dah. bu Ano kan killer, tugas banyak, pelit nilai lagi."
y: "gimana lagi? terpaksa.. siap-siap ngulang deh."
x: "mantap meen.."
y: *muka kelabu, muram.

Begitulah. Momen ini sangat menyiksa bagi kami jika matakuliah yang diincar tidak berhasil ditangkap. Ironisnya, hanya gara-gara KRS mahasiswa cukup ahli menerawang memprediksi takdir KHSnya (Kartu Hasil Studi).

Padahal katanya sih, dulunya, KRS-an dilakukan secara manual menggunakan kertas. Lalu pihak staff kampus akhirnya membuka masa Pra-KRS, sebelum UAS, sebelum tahu IP kami berapa. Pertimbangannya mungkin biar keroyokan dapat diantisipasi. 
Kenyataannya? Nggak juga.

Kalau udah seperti ini fanpage kampus penuh dengan protes, admin terpojok, dan dekan masih berleha-leha nonton debat di Metrotv (*lho?)

Berikut beberapa wall di fanpage kampus:


FireFox dah ga detect.. maka mungkin 1. lagi diperbaiki, 2 Meledak
(ngakak bacanya, mahasiswa memang penuh imajinasi)

mas adminnya juga lagi ikut minggu tenang???
(mas admin lagi liburan dong, ke Hawai)

adminnya g brni konfirmasi..lepas tangan, BAGUS!!!!!!!
(suruh Tifatul lepas jas)

Bayar BOP telat = ancaman sanksi akademik,pengumuman ditempel disegala penjuru kampus... Portal tak mampu mewadahi mahasiswa=adminnya anteng,akademik tenang tanpa permohonan maaf dan pemberitahuan... setimpal??
(kritis, dan marilah kita anarkis. :P, hack saja deh..)

Min, gini nih fasilitas yg dimiliki World Class University ?
Mau KRS aja ribetnya minta ampun.
(ampuni Universitas Kelas Dunia ini Tuhan \m/)

‎502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY 502 BAD GATEWAY
(sebaiknya diganti surah Al Fatihah dan tahlil)

bad gateway....TOOOOOOOO IIIUU KOTO?? WAKARAHEN YA?????? FIX-SHITE KUDASAAAAAAAAAAAIIIII
(mbejog juga mau misuh pake' bahasa Rusia ah..)

semangat
(tanpa tanda seru dan tanda yang lainnya, bisa bayangin ekspresi yang ngetik di atas 
-___________-" = chayoo)

MIN ADMIN TUNJUKKAN BATANG HIDUNGMU!!
(Betewe, adminnya lumayan cling lho..)

Alhamdulillah, akhirnya saya bisa KRS an, lancar tanpa error.
 Terimakasih Admin, terimakasih action script.
sudahlah kawan-kawan, kasihan adminnya disalahin terus, ntar adminnya nangis lho....
(ini mahasiswa angkatan tua yang suka pamer dan kepedean)

mas admin, tolong dong kita besok senin mau ujian, masih banyak tugas juga. Mending krs ditutup sekarang! Daripada nggak jelas kapan selse diperbaikinya. terlunta2 ni..
(nggak terlalu berhubungan sih sama ujian dan tugas, jadwal tidur aja yang terlunta-lunta)


Direnungkan secara lapang dada dan toleransi, mas admin adalah tumbal dari kapitalisme kampus. Kalau boleh usul, adakan KRC saja (Kartu Rencana Cuti). Tapi bagaimanapun juga, di kala duka siksa seperti ini, suatu saat pasti aku akna merindukannya. KRS memang mengesankan! 

d^^b