Aku hanya coba bereksperimen dengan model jilbab. Aku tidak tahu disebut gaya berjilbab apa itu.. tapi aku sendiri bilang, "ini model arab". Sayangnya, berjilbab dengan tidak biasa, justru membuatku merasa seperti bukan WNI. Tapi well, sepertinya aku akan mencoba lagi kapan-kapan kalo' lagi freak, iseng. Eksperimen yang justru membuatku tidak sengaja bertemu beberapa orang yang kukenal dan menatapku aneh. Sayang belum kufoto, entar deh jika ada sesi kedua pemasangan jilbab model arab lagi. Sebenarnya lazim sih, namun bentuk mukaku menjadi aneh.. cukup komentar 'asem' mbak kosku satu ini jadi faktor penghambat trend jilbab arab:
Nut: "mukaku lucu ya?"
Mbak Sup: "lucu kok."
Nut: sigh* --menghembuskan napas lega--
Mbak Sup: "tapi kaya' kentang. xixixixixi!!"
Nut: Gleks!* --membayangkan kentang ukuran besar, lonjong, dan asimetris. lalu melepas jilbab dengan rasa jengkel--
Nut: "Huh!" *tiba-tiba takjub sendiri mendapati muka yang berbeda di cermin kamar mbak Sup.
Nut: "Eh, mukaku beda banget ya mbak kalo' ga pake jilbab.."
Mbak. Sup: "Ho 'oh beda."
Nut: "Woo.. " *sumringah.
Nut: "Woo.. " *sumringah.
Mbak Sup: "Mukamu kaya' anak cowok kalo gini, buawakakakkakak"
Nut: -__-" (Mbak kos yang kadang tidak bisa diandalkan untuk berkomentar.)
hwakakakakak... novel anda selanjutnya bergenre komedi, mbak novelis? :DD lucu banget sumpah, :)
BalasHapushahahaha.lagi moco, ternyata omongan mbak sup mak jleb jleb yo?? hahahaha. nasib duwe mbak kost ky ngono. tp g selamanya komen jelek2 trus deh... mungkin suatu saat km bkl dpt komen sgt jujur nek cen kw ayu tenan. hahahaha
BalasHapusAsem og...statusku dikatain, pencari celah dalam cela yang terlupakan
BalasHapus