Jumat, 25 Maret 2011

Nem canggih!

Jumat siang yang membuat mata berat gara-gara dongeng dosen terbuyarkan sudah. Ucapan thanks to ini buat adek tercinta, Nem. Dan aku curiga akhir-akhir ini aku ngidam apa sampai punya adik seaneh dia. Maksudku, apakah menjadi begok dan aneh adalah indikasi dari ikatan persaudaraan LDR? Awal mulanya, baru saja, ia menyapaku dalam kotak chat facebook:
 
 
Nem: mbk, cepat!  *urgent sekali nadanya
Nut: opooooooooooo? heeh..!
Nem: quiz 3second! *quiz online favoritnya di fb
Nut: *glek! kirain rumah kebakaran ato ape? 
tuk tuk! kuis opo? moso aku iso menang maneeeh? *mengingat tempo lalu aku menang kuis label clothing ini karena paksaan adik yang budiman.
Nem: aku ae jeh, buat soal yang lucu2 ttg 3 second
contoh:
nah BUAYA apa yg cakep, cantik, keren, gaul, dan memikat hati aku?? Jawaban: Buayangin kamu ajach deh pake 3 Second!
mbk!
cpt
cptttt! *tabiatnya keluar, memaksa kakak kandung mengeksploitasi sisi gelapnya.
Nut: hah?!!  mnurutmu aku ono ide konyol ngunu?
tak tulis nang mbejog ahhhh *masih sempat-sempatnya memikirkan kepentingan pribadi, ciri kakak egois.
Nem: Mbk, ayooo aaaaa!!!! buatin yg gombal2 gitu loh....
Nut: itu kerjaannya cowok jualan gombal
aku kan ga gombaaaaaal!!! *memekik tidak rela.
Nem: coba koyo' ngene;
eh mbk ayahmu kerjany sedot wc y
soalny km uda nyedot hatiku
Nut: -____-" trus hubungannya ma 3sec?
gueblek!
Nem: itu bukan tebakan dink! iyoo! opo loh...?
angka 3 apa yg paling bagus?
ya 3second
Nut: okeh. *memilih netral
Nem: aah geje!
Nut: paham paham
ishh!!
aneh2 ae seh iku admin
ngene ae..; *akhirnya membantu, tidak tega hati
siapa admin grup fb paling cakep?
admin 3 sec, soalnya slalu modis sih
hahahaha
*padahal ya mereka dgaji ga dibuat beli produknya 3sec
 
 Nem: padahal ya mereka dgaji ga dibuat beli produknya 3sec
ini ya dimasukkin?
Nut: yo ga laaaaaaaah!!!!!
idiot!!! *memekik nyaring, tolong mbejog Ya Alloh!! \m/
Nem: troooos? opo maneh yo?
iki lucu ga?
BEL apa yang membuat hati gembira.?
Jwbannya :
BELiii produk 3second clothing.
Nut: lucu lucuu :D
LUTU BEUDDD DEH!
CANGGIH!
LULUS SNMPTN KAMU KALO GINI *memuji dengan luar biasa tulus dan antusias
Nem: itu punya orang. =__=
hduuuh!
nut: *gubrak! 
-_____________________________________-""""
Nem: ujian apa yg paling menegangkan ?
ujian jawab quizny 3second
lucu gak?

Nut: serem, THRILLER, HOROR! *nyerah, sekalian ikut begok
Nem: mksud e?
Nut: MEDENI! (nakutin!) *nada serius
 
Nem: opo ne?
Nut: soalmu
Nem: oohh
ujian apa yg paling horror, serem, dan thriller?
ujian jawab quiznya 3second dunk...
ngunu tha?
ah ga lucu deh koyo e...
 
Nut mengibarkan bendera putih di Jogja, menyerah pada dialog chat kali ini. 



PS: Aku juga tidak tahu alasan konkretnya mengapa Nem mengganti kembali Profil Picture Facebooknya dengan salah satu tokoh Happy Tree yang menurutku, kelewat sadis. Peniti tancapin ke muka. Maksudku, hei kalo seumpama itu terjadi padaku yang memakai jilbab, apa ia akan sanggup bayanginnya?

Sabtu, 19 Maret 2011

Warning: jauhi mbejog saat depresi!


Huft. Aku agak iba dengan temanku yang satu ini. Yoah, iya, Yoah, merasa dirinya tidak lucu lagi. Bahkan dengan juteknya dia menolak mengeksplorasi humornya kali ini.

Nut: "hm.. Yoah, ada yang lucu ga' buat ditulis?"
Yoah: "Gak!"
Nut: :<<<<   *manyun seperti ikan mujaer.

Padahal, aku masih ingat kemarin-kemarin, saat aku sangat amat merasa tertekan oleh salah satu faktor despresi (baca posting judulnya desperado deh*), dia, ya, Yoah maksudku, ajaibnya! masih bisa membuatku tertawa setelah meratap.

Jadi, hindarilah seorang mahasiswi begok yang sedang depresi atau kau akan menyesal jika tidak mempunyai cadangan mental yang cukup. Karena Yoah sudah membuktikannya, tapi ia terlalu kebal oleh faktor kegilaan apa pun--kecuali, sst... sstt.. jiwa melankolis terselubungnya sih.

Hm, jadi begini.. pada suatu malam, hiduplah seorang gadis bermata bengkak dan ber-ingus deras karena rintangan hidup malang melintang. Ia duduk, menunduk, mirip zombie, dan tak bersuara apa pun.

Yoah: "mau keluar kemana?"
Nut: "........."
Yoah: *menunduk, memandang dengan senyum-senyum lugu dan dengan ekspresi luar biasa innocent.
Nut: ".........."
Yoah: *tetap memraktekkan salah satu jurus ampuhnya."
Nut: "hm..." *mulai menahan tawa.
Yoah: *masih memandang tak berkedip.
Nut: *Argghhh "hahahaha... mukamu idiot!"

Yeah, dia berhasil membuka celah tertawa meski aku sebenarnya sama sekali tidak ikhlas. Jadilah kami keluar dan di perempatan jalan terpampang billboard rokok dengan tulisan gede-gede: "GUE BAKAL TERUS CIPTAIN MAHAKARYA! KALO' LO GIMANA?"

Nut: *mencibir. "Bodoh! mana bisa ciptain mahakarya kalo tanpa pengakuan. Yang beri predikat 'maha' bukan kita sendiri tapi orang lain, bukan pembuat karya!"
Yoah: "merasa tersindir ya?"
Tuk! *sundul kepala Yoah.

Yoah: "mau apa?"
Nut: "yogurt"
Yoah: "eh? beli dimana?"
Nut: "yogurt!"
Yoah: "ehh??"
Nut: "yogurt! pokoknya mau yogurrrrrrrrttt!!!" *memekik histeris di tengah jalan.
Yoah: "oke.. oke.."

Karena kios yogurt yang dituju tutup, berangkatlah kami ke sebuah mall. Yoah berniat parkir di basement, tapi mendadak seorang satpam menghadang. 

satpam: "mau apa mas?"
Yoah: "eh..?"
Nut: *menggerutu dalam hati, grumbly grumbly grumbly grumbly
satpam: "sepuluh menit lagi tutup Mas!"
Yoah: "yah..." *nada sok kecewa, menoleh ke belakang dengan santun, meminta pertimbangan. "gimana, Nut? masih mau ke dalam?"
Nut: *tatapan sinar laser, "yogurt..." desisnya horor.
Yoah: "hokeh.. hokeh..." *dilema antara tatapan teman dan satpam.
"mau belanja Pak.." izin yang sama sekali tidak penting ke satpam.
Nut: "keluar...." nada tertekan.

Dan idiotnya, Yoah dengan kecerdasan spasial tinggi bisa juga tersesat di basement, bingung dengan rute jalan keluar. Ini membuat efek naik darah semakin meningkat.

Setelah parkir di luar, aku segera beranjak masuk ke dalam Mall yang sudah mulai hening. Gerai gerai toko mulai bertutupan. 

Nut: "Jam berapa sekarang?"
Yoah: "sembilan kurang seperempat."
Nut: "Anjrit! Mall apa rumah pingitan sih ini? bisa-bisanya tutup jam 9! jam tidur bayi! Gitu diusir sama satpam brengsek lagi. Emang dia yang punya mall apa, hah?!!!"
Yoah: "....................." *diam lebih aman, dan diam-diam bergidik seram.

Aku berlari menaiki eskalator, menuju sasaran, kios yogurt sweetberry. Beruntung, mereka belum benar-benar tutup.

Nut: "Mbak, yogurt plainnya satu!"
Mbaknya: "Err.. habis mbak yang plain, tinggal yang greentea.."
Nut: "Habis???!! kok bisa???!!!" *sangkalan yang luar biasa idiot khas mbejog.
Mbaknya: "Eh.... emang habis Mbak.."
Yoah: *berjarak radius dua meter, berwajah penuh dengan kecemasan.
Nut: "Ya sudah, satu Mbak, greentea ga' pake topping, eh pake nata deh!"

Sebenarnya, kios itu manis sekali. Dengan bangku bangku pink dan baby blue yang menyentuh hati para remaja romantis. Itu jika dilanda hawa kasmaran, kalo yang depresi... siap siap saja jauhkan diri dari objek berat.

Aku naik lagi ke eskalator, meninggalkan bangku bangku yogurt so sweet. Setengah berlari. Tujuan selanjutnya: arena bermain anak-anak.
Nut: "Mbak beli koin.."
Mbaknya: "Maaf, udah jam 9.. sudah tutup Mbak.."
Nut: *blukutuk blukutuk, mulai hipertensi.
Yoah: "Beneran Mbak ga' bisa? bentar aja..."
Nut: "5 menit!" *tatapan garang yang dapat membakar emosi jiwa.
Mbaknya: "eh...?"
Nut: "PLIS MBAK!" *ini seperti permohonan setengah maksa antara hidup dan mati.
Mbaknya: "emang mau main apa ya Mbak?"
Nut: "Itu lhooo Mbak!' *menunjuk sebuah mesin main. "PUKUL-PUKULAN!"
Mbaknya: *Glek!

Setelah mendapat koin aku segera berlari kke mesin tersebut, memasukkan koin dan langsung memukul keras keras dengan sepenuh emosi.
Dug!
Mesin julurin selembar tiket.
Nut: "Arghh! dasar brengsek! pelit!"

Aku beralih ke mesin permainan masukkan bola dalam silinder plastik yang berputar. Masukkan koin dan Bruak!!!!!
Kelewat ambisi dan emosi menyebabkan bola justru meloncat dan terpental dan tergeletak di tengah poros roda tabung. Memacetkan mesin.

Nut: "Gyaaaaaah! mesin resek!"
Yoah: "Hoaaaaaa..!" *takjub.
Nut: "Mana sih masnya?"

Seorang mas-mas teknisi kebetulan lewat, aku segera memanggilnya. Ia memeriksa lalu bergegas ambil kunci mesin. Dengan tidak sabar, aku melempar mantel, tas, dan yogurt ke Yoah. 

Nut: "tolong pegang!"
Yoah: "Eh...?"
Nut: "Aku mau main yang lain, kalo masnya kesini bilang kamu yang buat mesinnya rusak!"
Yoah: *Glek! --teraniaya tingkat tinggi--

Setelah puas menghabiskan enam koin dalam sekejap dan terakhir terengah engah masukkan bola basket dalam ring, aku melenggang santai turun ke lantai dasar. Tiap turun eskalator aku duduk duduk di tangga yang berjalan sambil menggigiti sendok yogurt.

Di luar, kami berdua menyelonjorkan kaki, dan aku masih terus berkutat dengan yogurt. Puas. sekarang tersenyum-senyum sendiri.

Nut: "Huaaaaa! senengnya.. yogurtnya dingin, asam, bikin tenaaaaaaaaaaaaaang!"

Yoah yang penggila manis tidak setuju tapi tidak berani protes.

Nut: *tiba-tiba menoleh, terkejut. "Hei! kamu nggak takut apa punya teman gila?"
Yoah: "Nggak! kamu ga' gila kok." *jawaban sangat kalem.
Nut: "sejam yang lalu meratap sejam kemudian senyum-senyum sendiri, kamu ga' takut apa? hiiiii....!"
Yoah: "coba pukul aku sampai berdarah!"
Nut: "Ga' mau..!"
Yoah: "Coba kalo' kamu gila pukul aku, nih!" *sodorin lengan.
Nut: "ITU BUKAN GILA TAUK! TAPI PSIKOPAT!"
Yoah: *terbahak bahak.
Nut: "Eh?"
Yoah: "Masa' gila bisa bedain mana yang psikopat mana yang enggak?"
Nut: *iya ya... "Huh! dasar idiot!"
Yoah: "Tuuuuuuuuh kan! bisa ngatain aku idiot, berarti kamu belum gila weeek!"
Nut: "-_______________-"

Dan malam itu berakhir dengan seorang gadis depan mall nyanyi kencang-kencang, "Yoah buang sampah sembarangan, Yoah buang sampah sembarangan.... mahasiswa buang sampah sembarangan... ga' tahu malu...!"

Yang membuat tersangka dipelototin satpam dan memungut kembali sampah cup yogurt serta memasukkannya dalam tas dengan penuh kesabaran.



PS: Kalo dipikir pikir cukup aneh sih aku selera makan yogurt. Maksudku bentuknya selalu menyerupai pup yang sering terdapat di komik Crayon Sinchan. Tapi pelampiasan paling baik tak selalu coklat dan sambal.



Jumat, 18 Maret 2011

Rumah Kemalingan


Suatu peristiwa yang tragis telah terjadi minggu kemarin. Rumahku kebobolan pencuri. Ini bukan pertama kalinya sih. Tapi cukup mengejutkan setelah sekian lama rumah berada dalam pengawasan yang tidak layak. Maksudku, bayangkan deh, pernah tidak pulang, jauh jauh dari Jogja, masuk rumah dengan pintu terbuka sedikit, dan tak ada seorang pun di dalamnya. Serem, seperti ikut main dalam film thriller 'i know waht you did last summer'! Tapi, karena aku sudah tahu tabiat rumah sendiri, dengan santai aku ambil makan, nonton tivi, dan leyeh-leyeh lamaaa...

Akhir-akhir minggu lalu aku sering bermimpi tentang rumah dan saudara-saudaraku. Aku kira hanya semacam gejala homesick, meski ada juga mimpi yang sungguh sangat horror dan anarkis yang membuatku menelepon teman dan meminta alam sadarnya menegaskan itu cuma mimpi. Well, agak parno memang. Tapi ternyata memang 'ada apa-apa' dengan rumah. Berikut cuplikan interview langsung dengan korban yang juga sekaligus merangkap sebagai adekku dengan terpaksa.
Sebelumnya aku tahu rumahku kemalingan karena status Nem yang memilukan.

 nut: sopo wonge? kok iso mangan pisan? wong ndi?
nem: g ngerti, ibu pas sholat
nut: omah g ono wong tha?
nem: ono, ayah teler nang kmr, aku pisan. ilingku seh. jam 4. alarmku muni
nut: sore? subuh?
nem: isuk
nut: hooo!!! lwat ndi?
nem: huum, lawang mbaleh kyo e


Nyambung ga'? Oke, jadi intinya seorang maling tidak dikenal masuk rumahku sekitar jam empat subuh dan sampai sekarang tidak diketahui siapakah dia? saat itu ibu sedang sholat, dan Nem dan ayah sedang teler (konotasinya merujuk pada 'teler habis dugem') -__-"
catat: SI MALING SEMPAT SARAPAN.


nut: Trus?

nem: trus gowo jaketku pisan
nut: hah????????!!! sinting!
nem: d kari no nang latar e pak Suo
nut: sing anyar iku?
nem: yo mlebu2 umah e tonggo2 pisan
nut: psikopat!!
nem: trus, be-ooooooooool!!!!! nang ngarep e kamarku
nut: yeeeeeeeeeeeeek!!!!!!!!!! serius????
nem: sumpih!!!!!
nut: akeh?
nem: dikiro ayah beol e kucing
nut: haduuuuuh!!

Kronologi lanjutannya: diduga maling itu tidak hanya masuk rumahku, tetapi juga masuk ke rumah tetangga-tetangga. Bahkan dia pun berniat bawa kabur motor pak Suo, tetapi sayang dikunci setir. Anehnya, jaket Nem ditinggalkan begitu saja depan rumah Pak Suo. Ironis! Padahal aku sungguh gelisah memikirkan nasib jaket kesayangan Nem. Aku justru lebih panik jaket itu raib. Entah kenapa. Bisa jadi buat melet Nem yang baru jomblo.
Kerugian ditaksir tidak seberapa besar ketimbang apa yang maling itu perbuat pada rumah kami. Maksudku, hape Nem raib dan uang seratusan ibu juga tidak sebanding dengan HASIL BOKER MALING DEPAN KAMAR ADIKKU!
 
Gyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! >,<"

Bayangkan, kawan.. sungguh PSIKOPAT maling tersebut. Sudah makan, nyolong, boker lagi! Ini lebih heboh daripada kasus teror bom paketan buku. Tim Gegana pun tak akan sanggup mengatasinya. 
Kecuali Dad yang mengira OUTPUT PUP HOMO SAPIENS adalah TAI KUCING. 
Oh, Gosh...!

Namun, patutnya aku bersyukur, Nem adekku selamat segar bugar tanpa luka apa pun. Bisa jadi maling itu bawa parang ato semacam senar gitar untuk mencekik orang. Namun aku curiga, Nem dicuci otak oleh si maling.
Chat tiba-tiba berlanjut dengan roamming parah.
 
nem: wow, mahasiswa bugil d dpan kampus!
nut: opo maneeh?? 
nem: eala salah maneh
nut: opo seh?? g jlas!
nem: opo?
nut: -__________________________-" 
 
(mungkin efek dari kehilangan hape, sekali lagi, bisa dimaklumi*)

Kamis, 17 Maret 2011

diare not diary


Si Nem kembali aneh. Akhir-akhir ini status facebooknya sangat melankolis dan membutuhkan penulisan  secara in deep, seperti:
Belahan jiwamu hanya seindah jiwamu...........

Mungkin efek menjelang UNAS kali ya? aku rasa, aku harus sangat memakluminya. Tapi tetap saja agak terkejut mendapati reaksi chatnya di facebook.

nut: aq loro jeh (aku sakit oi: laporan biasa)

nem: sumpah luuuuuuuu??!
trus gmn?
dah d bwa k rmh skit?
obatnya? 

(aku curiga yang sedang chat itu bukan adekku)
 
nut: lebai
 
(-______-")
 
nem: hduw ap perlu tlp UGD???
nut: biasa wae
heeeeeeee
aq diare doang!!!
nem: yowes gpp

(sebenarnya dia sedang membayangkan aku sakit apa?)

Minggu, 13 Maret 2011

Desperado!


Depresi itu normal, Saudara-Saudara!
-_-"
Karena justru di zaman edan ini yang abnormal adalah yang tidak pernah merasa depresi, betul?
Yap, aku rasa kalian akan setuju.

Apalagi mahasiswa... secara umum mahasiswa biasa terkena depresi akut kronis karena faktor penyebab sebagai berikut:

1. Duit abis, karena ATM lebih sering dikuras ketimbang kamar mandi kos.

2. Utang banyak di sana-sini. Utang duit, rokok, pulsa, telor, indomie, hingga nasi kucing di angkringan.

3. Dosen killer. Ini yang menjadi enemy number one saat merasa sudah mentok setengah mati pada seorang pengampu mata kuliah. Bisa jadi, alasan kebencian ini adalah sesuatu yang irasional. Misal: tidak suka dosen karena ia selalu memakai batik dan pantofel di kelas, anti pada dosen gaptek yang masih saja menggunakan OHP ketimbang LCD, dan yang terlebih ganas adalah sensitif dengan kutil raksasa milik dosen. Well, apa pun itu segalanya bisa menjadi ihwal musabab bukan?


lanjut... 

4. Pacar bikin geger. Ini masalah personal yang kadang mahasiswa kurang bijak dalam menanggapi fenomena sosial-personal yang ada. Tingkatannya dari geregetan, gegar otak, gegar budaya, sampai dengan cagar alam (maksudku, ayolah.. siapa tahu ada kecenderungan psikopat baru dengan pelampiasan merusak cagar alam sehabis diputus pacar yang tidak menerima aliran vandalisme, mungkin?)

5. Tugas menumpuk. Ini lebih heboh daripada bencana skala makro apa pun. Tugas yang menumpuk menjelang ujian pun bisa menyebabkan mahasiswa meledak dan sering diduga menjadi pelaku bom bunuh diri. Eh, ini serius! dua rius malah untuk para dosen yang membaca.

6. Belum bayar atau telat bayar biaya kuliah. Itu mengapa sebagian besar mahasiswa benci pemerintah, dan sebagian sisanya akan merasa patah hati jika dana beasiswanya telat turun.

7. Eksistensi diri yang diragukan. Aku rasa fenomena pendiskriminasian total terhadap SMASH adalah karena ke-alay-an mereka mampu menaikkan pamor prestisius personelnya dengan cara yang well, cukup norak. Sedangkan bagi mahasiswa rata-rata yang mengecam smash blast adalah karena kedengkian hati yang menyelimuti mereka. 

Tentu saja mereka yang mengalami krisis identitas, kurang ngeksis di mata teman-teman kampus jajaran kantin, serta pemakaian simbol bintang (*) yang dipakai sembarangan oleh Smash, padahal hakekatnya simbol ini adalah bentuk kasih sayang umat facebook dan twitter :* >> mencium .red. Jadi, gejala cenat cen*t jelas melanda antismash karena bayangan Morgan Dkk mencium pendengar lagu Heart muncul secara refleks melalui gangguan semiotik masuk ke ranah kognitif. Ini phobia baru kurasa.


8. Pencapaian prestasi yang terhambat. Mengapa ada saja mahasiswa yang suka bolos? memaki maki dosen di status jejaring sosial? dan melakukan perbuatan asusila? yap, karena mereka butuh prestasi. Ini wajar saat seorang mahasiswa merasa dirinya totally freak. Ia merasa tidak cukup berbakat, berpotensi, dan berkredibilitas tinggi untuk masuk pasar bursa saingan teman dan kerja. Ditambah IP yang mengenaskan, akan menstimultan dirinya bahwa prestasi adalah hantu tiada tara. Seseorang akan sangat amat terpuruk dan mati terkapar tidak berdaya guna di kamar kos karena terbukti ia hanya memiliki bakat ngupil di kelas. Logis ga' sih? kurasa iya. Coba bayangkan kamu punya indeks prestasi (IP) empat selama empat tahun. Dijamin selalu memasang muka anggun di kantor jurusan dan menjadi yang paling melek saat dosen mendongeng. Beban gengsi, Men.


9. Skripsi Mahaberat. Inilah sebuah doktrin yang dapat membuat mahasiswa mengalami gangguan mental. Kali ini akurat, sudah ada contohnya. Mengapa demikian? selain menyadang sebagai status "MAHAsiswa" ketidakadilan lain adalah standar ilmiah semua universitas yang mengharuskan kelulusan ditandai dengan buku dijilid keren dan disertai pembatas seperti alkitab. Maksudku, tidak semua orang jago membuat buku. Siapa tahu justru dia jago membuat kotak kado yang bernilai lebih ekonomi dan berestetika tinggi. Proses pengerjaan skripsi akan menimbulkan efek samping seperti insomnia dan intensitas marah-marah meningkat.


10. And Finally... KELULUSAN juga bisa membuat mahasiswa depresi. Rasionalnya, dunia baru terbuka lebar. Siapa tahu dia penakut, dan tidak siap menghadapi gunjingan ibu ibu arisan atau pola saingan tukang ojek. Lalu lowongan kerja yang semakin mencekik membuat mahasiswa dibayang bayangin status sarjana pengangguran dan beban berat selalu muncul bukan jika kita bertambah tua? Biasanya, untuk menghindari seramnya lulus seorang mahasiswa akan mengaku-aku dirinya sangat mencintai kampus sekaligus dosennya. Itu-klise-kawan.



Sekian dan terimakasih.
:)))
Sudahkah Anda, para mahasiswa, sudah merasakan nikmatnya depresi? Kalau sudah, saya sudah seperti beberapa faktor penyebab di atas. 
\m/