Sudahkah anda mencuci kaki dan tangan untuk beranjak naik ke ranjang yang nyaman?
Oh, meen! this is weekend, satnight, dan tidak ada dalam kamus mahasiswa zaman sekarang tidur sore (pukul sepuluh malam, sore eh?). Apalagi buat mbejog. \m/.
No, no, no. Bukan malam minggu aja jarang sekali tidur sore, apalagi malam minggu. Tidak ada alasan bahkan ketika kamu harus habiskan malam ramai ini dengan kebisuan total di kamar orang.
Dan aku kali ini menikmati malam di kamar mbak Sup dengan sangat damai. Anehnya, mbak Sup tidak tidur mendengkur padahal totally dia tewas, tepar gara-gara aktivitas 24 jam nonstop gilanya.
Sabtu beranjak siang..
Nut: "wew!" melongok ke dalam kamarnya, mendapati sosok itu beku di depan laptop dengan mengenakan sweater hangat coklat.
Mbak Sup: *menoleh secara sarkas seperti vampire dengan kantong mata tebal dan wajah pucat nian.
"Aku-belum-tidur-sejak-semalam"
Nut: "Hooo?!" *jarang-jarang Mbak Sup kuat begadang.
Mbak Sup: "aku-nonton-seri-drama-jepang-udah-sebelas-jam-lebih".
Nut: Gleks!*
Alhasil, sekarang aku yang berdiam diri di kamarnya, di depan laptopnya untuk ber-blogging-ria. Tidak terlalu merasa terpuruk karena malam minggu yang garing dibasahi rintik hujan romantis di luar sana. Apalagi coba kalau bukan alasan minim budget untuk menikmati satnite ramai-ramai di jalan raya seperti pawai. Mungkin juga, kebanyakan cowok yang berpasangan pun lebih memilih acara Tumbuk-Laos-Oh-Indonesiaku seperti fenomena di warung kaki lima depan gang kos, daripada sibuk berkencan, memang.
Banyak 'Klik'
Sabtu sore, melepaskan penat pun di depan televisi sambil berselonjor. Sibuk berkomentar layaknya pengamat intelek+begok untuk media massa yang satu ini bersama Tep.
Nut: "supernanny sangat lebai.... aku aja ga' pernah protes orangtuaku ga' peduli dengan PR-ku. Haha.."
Tep: "tapi anaknya mang kebangetan.."
--flat--
Ganti channel, ada Sun Go Kong, si kera sakti di TPI MNCtv, sialnya remote kos ngadat. Naik ke atas meja, menghambur ke tivi secara manual balik ke channel-pernah-sengketa tersebut.
Nut: "nostalgia, ah..."
Tep: "Yeks. Ga' mutu.."
Ganti lagi, TVRI, ibu-ibu kasidahan.
Nut: *tampak sangat menikmati.
Tep: "seleramuuuuu..."
Nut: "Lho? kenapa? ini ingetin aku sama hajatan tetangga. Merakyat sekaleee.."
Tep: -Siiing-
Ganti lagi, National Geographics, yang sedang menayangkan suku pribumi-negro-asli di pedalaman Afrika --InsyaAllah--
Nut: "Wao!" *takjub. "Silau!" saat salah seorang penduduk setempat nyengir close up di layar tivi.
Tep: "Hei! ga' boleh rasis!"
Nut: "Bukaaan! justru rasanya terang banget hidup mereka. Tanpa pasta gigi, dan sekali senyum langsung kekontrasan yang ada membuatku merasa mereka sangat manusiawi.."
Tep: "Apa maksudmu?"
Nut: "bahkan kambing tumbal ritual mereka pun item. Untung lebih item dari mereka. Tsk..tsk..tsk.." *geleng-geleng kepala.
Tep: "Astagpirulohaladziim Nut" *gemar bertobat karena komentar temannya. \m/
Ganti lagi, Arirang, dengan grup vocal rombongan korea seperti biasa.
Nut: "Eh, itu personelnya T-Max nongol! dia pindah grup po?" *nada sotoy.
Tep: "Pasti nggak! salah liat!" *tidak rela.
Nut: "Nggak mungkin. itu dia! apal banget aku!"
Tep: "Bukan! ganti! ganti! lupakan..! pasti bukan anak T-max."
Ngalah, karena Tep lebih tahu seputar Korea-Jepang.
Ganti lagi hingga ke Insert Investigasi. Salah satu investigasi paling tidak bermutu di dunia.
Selama setengah jam mengkritik habis-habisan tayangan tersebut. Isu yang diangkat tentang bentuk awan-awan yang mistis, serta alien.
ALIEN.
Dan komentatornya bolak balik,
Chelsea Olivia, Glenn Alinsky, Yuri Kato, dan Artis blasteran entah siapa.
Nut: "ini program, pasti lagi ga' ada gosip hot yang bisa dibahas."
Tep: "Bener.. liat tuh background ruang komentatornya sama."
Nut: "males tuh wartawannya.. pasti di satu lokasi syuting.."
Tep: "Nggak penting".
Nut: "Iya, artis kok dimintai pendapat soal awan dan alien.."
Chelsea: "menurut aku, yah Amerika itu kan negara yang udah maju banget kan? teknologinya canggih. Bagus sih kalo' mereka bisa menemukan kehidupan lain selain manusia di bumi. Kalo' Indonesia aku rasa belum nyampe ya..." *dengan intonasi profesional seperti Mr. Surono.
Nut: "iya, belom nyampe nemu Alien. Kerjaan masih nyampe Cinta Fitri season berapa... seharusnya mereka itu ditanya soal prediksi dan sudut pandang kesinetronan bukan alien.."
Setelah puas membantai tivi di ruang tengah, aku dan Tep beralih ke kamar. Kami membahas tentang apa pun. Dari bagaimana cara membuat hiasan dari kain flanel hingga artikel Alasan Cowok Putusin Kamu di salah satu majalah cewek.
Tep: "Pertama Dandan kelamaan.." *membaca potongan faktor begok tersebut. "Tuuuuuh, kamu banget dah Nut!"
Nut: "Emang aku dandan?" *masang muka innocent.
Tep: "Ga' juga. Tapi kamu selalu mepet! buat banyak cowok menunggu!"
Nut: "Hehe.. lanjut..."
Tep: "Kedua Jarang mandi.."
Nut: "Nah itu kamuuuuuu! Ahahahaha!"
Tep: "Ga' ah! ga' logis! *menggerutu, "biasa aja kali kalo' jarang mandi. Masa' mpe diputus."
Nut: "Yee.. gilirannya ga' terima...."
Lalu beralih ke kamar Tep. Kami berdua berdiri di depan pintunya seperti dua orang filsuf. Serius berpikir bagaimana hiasan kayu bertuliskan NICOLE bisa terlepas dari sana. Hiasan peninggalan penghuni kamar sebelumnya itu membuat Tep sering diledek teman-temannya.
Tep: "Aku ke atas dulu yaa, mau ambil tas di kamarku.."
Temannya: "Ihh.. itu kan bukan kamarmu. Itu kamar Nicole.." *nada sarkas.
Tep: *Gleks!
Akhirnya Tep mulai berusaha mencabut huruf-hurufnya. Dan aku sebagai asisten sorak-sorai-penyemangatnya.
NICOLE
-E
("Yee! berhasil")
-L
("Semangat Tep!")
dan "O" mengalami kesusahan melepaskan diri.
NICO
("Yeeey! setidaknya namamu Nico sekarang. Kereen... kamu cowok!)
Tidak terima, Tep ngotot melepas -O
NIC
("Wooo! Cool.. Nic.. tambahin jadi Nickname: Tep.. Hoaa!")
Dengan semakin tidak sabar dan brutal Tep menarik papan nama tersebut.
LEPAS.
Seperti keajaiban tahun ini, karena betapa rekat hiasan tesrebut menempel seperti kutukan.
"Akhirnya..!" Tep mengusap peluh. Lalu berjoget, bergoyang goyang dengan rambut dimirip miripkan iklan shampoo lifebuoy..
Ia tampak sangat senang atas keberhasilannya. Dengan semangat membuang papan nama tersebut. Aku pun ikut melompat-lompat dan berjoget ala chibi maruko chan.
"Yang namanya udah lepas jadi LEO, nama cowoknya temenku di kampus. Ah aku sms ah.. besok aku beriin ke dia aja."
--*takjub, alangkah kreatifnya temanku satu ini
--
Lalu giliranku memaksanya menggotong meja di ruang tengah masuk kamarku. Yang sebelumnya aku diam-diam telah mencuri kursi cuci baju untuk acara mengganti lampu yang gagal sejak kemarin.
Nut: "Astaga! kamarku mirip ruang tamu!"
Tep: ---Siiiiiing---
Nut: "Ngomong-ngomong, aku merasa seperti wanita perkasa" *sambil jinjit dan membalut lampu dengan jilbab saking takutnya kesetrum.
Tep: "Ishh! bukan saatnya komen!" *sedari tadi was-was akan kekuatan meja dan kursi yang tak sanggup menopang berat badanku.
Nut: "Tapi.. lebih perkasaan kamu sih. Haha.. adegan cabut papan yang sadis."
Tep: -______-"
Nut: "Ngomong-ngomong, aku merasa seperti wanita perkasa" *sambil jinjit dan membalut lampu dengan jilbab saking takutnya kesetrum.
Tep: "Ishh! bukan saatnya komen!" *sedari tadi was-was akan kekuatan meja dan kursi yang tak sanggup menopang berat badanku.
Nut: "Tapi.. lebih perkasaan kamu sih. Haha.. adegan cabut papan yang sadis."
Tep: -______-"
Andai saja, Phillips membuat lomba tulis pengalaman berkesan soal produknya, mungkin aku bisa saja menang..
...Naik ke atas, dengan meja dan kursi yang ditumpuk, akhirnya kugapai lampu lama dan diganti dengan yang lebih bersinar cemerlang. Untuk otak yang lebih cemerlang, tajam, dan cadas. Hahaha.. salahkan lampu kamar --karena bukan phillips sih-- jika sebelumnya otakku butek, lamban, bahkan begok.
Dan akhirnya malam ini TARAA!!!
Enlightment
Terang Benderang.
Dan terakhir, malam ini ditutup dengan chat pendek-aneh dengan bibi.
lovegoodhermione: lgi lemot iki
rattanbay: Koneksi dungu
lovegoodhermione: iyoo
rattanbay: Eh, terus aku karo mbahmu foto karo bencong.. Hihihi...~ nancy
lovegoodhermione: oooh..
rattanbay: Koneksi dungu
lovegoodhermione: iyoo
rattanbay: Eh, terus aku karo mbahmu foto karo bencong.. Hihihi...~ nancy
lovegoodhermione: oooh..
Lalu sebagai keponakan yang baik aku mepromosikan blog lajang-menikah yang sangat cocok untuk asupan gizinya. Promosi panjang lebar setelah dia antusia tanya tentang blogku.
Blablablabla....
Respon finally:
rattanbay: Hmm... Tak nonton harry potter sek..
---Siiiing--
lovegoodhermione: gelodak! *LOL. aku wes nonton lho...
rattanbay: Loh, aku nonton ndek trans tv iki
lovegoodhermione: ealaaa. ck3.
rattanbay: Lek sing paling anyar aku wes nonton
lovegoodhermione: ho' o apik
rattanbay: Hermione ayu pol!
lovegoodhermione: itu kan akyuuu..! ahahahaha *icon kacamata hitam.
Tidak ditanggapi, mungkin telah maklum dan terbiasa.
rattanbay: I love the way she dress up
lovegoodhermione: thanks atas pujiannya.Hoho. Sponsorku didukung Burberry dkk lhoo..
rattanbay: Iyo, jaket2nya luar biasa kerrrreeeeeennnnn...
rattanbay sudah sign out. (12/4/2010 10:37 PM)
--flat--
Aku dan Malming awal Desember = Menyampah di Blog.
\m/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar