Selasa, 27 September 2011

Wanita itu sangat "estetika"

Aku harap kalian setuju, terutama bagi pembaca laki-laki. Karena tidak mungkin Tuhan menciptakan Hawa tanpa estetika. Dan menurutku Adam tercipta karena nilai etika tertentu saja di otaknya. Hahahaha--serius!.

Tetapi apa yang kalian maknai sebagai estetika hai para kaum Adam?

Kalau aku sih --terlepas dari isu gender-- estetika adalah ekspresi mendekati surga. Jadi, ekspresi yang ditandai oleh mata berbinar-binar, takjub, hilang kesadaran sesaat, dan merasa waow, kamu tidak kuasa untuk tidak menatapnya berlama-lama.

Sudah lama sebenarnya, ada hasrat terpendam Mbejog mengenai segala hal tentang estetika. Maksudku, lebih pada yang berhubungan dengan perabot tidak jelas dan tidak penting desain interior. Banyak bukti yang menunjukkan kalau Mbejog lebih sering terpesona dengan"sesuatu" daripada "seseorang". Kasus terbaru: jantung berdebar kencang saat menonton proses pembuatan marcielago lamborghini. Mobil sport kuning itu sangat-sangat-sangat Kwueeeren! Dia tampan, atletis, perfeksionis, orisinil, dan terpercaya.



Berikut daftar panjang kasus "estetika" lain di mata Mbejog:

1. sedari dulu suka sekali dengan program tivi dan majalah soal arsitektur dan desain interior. Sampai suatu ketika, nekat mengklipingnya, dengan konsep kliping "menurut pemahaman estetika anak esempe". Alhasil, kemarin pas lebaran buka-buka arsip kliping lagi dan merasa mual. Alay abis.
2. suka sekali dengan gambar resep makanan, gambar sketsa baju, dan lukisan.
3. bisa berlama lama di toko buku hanya untuk membuka gambar-gambar bak kamar mandi, model tangga kontemporer, kreasi jilbab, gaun pengantin, dan tips berbisnis kerajinan kain flanel. 
4. sering mengalami cinta pandangan pertama pada perabot, baju, maupun sepatu. Sulit dilupakan visualnya hingga berminggu-minggu.
5. sudah memikirkan bagaimana desain interior kamar anaknya kelak, serta menaksir harga satu set perabotan minimalis anak di pameran furnitur.
5. baru-baru ini terobsesi membeli banyak kotak kado berbagai bentuk untuk dirinya sendiri. Membayangkan kamarnya seperti malam natal tiap hari dengan tumpukan kado serasa sangat keren.

Tetapi meski demikian, ada satu orang yang sangat-amat-tidak-bisa memahami betapa ESTETIKA itu penting bagi cewek. Yoah, yeah-Yoah, adalah kritikus sejati mengenai aliran estetikanisme ini (asal tahu saja, dia mengagungkan Marx dan Nietsche yang nggak pernah cuci rambut apalagi cukur jenggot dan memandang rendah diskon merk sepatu ternama). 

Seperti pengusik kebahagiaan orang belanja, ia akan terus merong-rong orang dengan argumen pragmatis sederhananya.

Nut: "Ya ampun.. lucu banget cangkirnya. Aku perlu beli deh satu." (meraih cangkir warna-warni dengan tatapan mabuk)
Yoah: "Cangkirmu kemana? nggak punya cangkir?"
Nut: "Iya. Habis. Dimakan orang kos. Maksudku, ilang semua. Astaga, coba lihat, bagus sekali yang ini.. oh, yang ini juga bagus, seperti di cafe-cafe! Ya Tuhan, aku perlu yang besar dan keren dengan ornamen handmade.."
Yoah: --> menunjuk gelas es teler dan beer yang bening kusam.
Nut: "aku perlu satu. Memang mahal sih, tapi biar aku semangat minum susu dan teh tiap hari.."
Yoah: --> nunjuk gelas plastik es, motif polkadot merah, selusin murah meriah.
Nut: "sepertinya aku juga perlu beli sendok" *meraih satu pak sendok plastik kecil, yang berniat digunakan untuk sendok gula dan susu.
Yoah: *ngakak. "Sendok estetikamu ntar tenggelam ke cangkir estetikamu. Rasional-lah beli sendok dan ukurannya."

See? ia benar-benar tidak mengerti naluri cewek. Aku ingin sekali membayangkan kelak istrinya menghidangkan makan malam di atas kertas minyak dan sendok bebek plastik. Huh!

Dan pada akhirnya argumen pedasnya selalu muncul mengenai dunia-dikacaukan-dengan-estetika. "Yang diminum cangkirnya atau airnya?" "Kamu makan piringnya atau nasinya?" lantas, hal paling tidak menyenangkan adalah saat dimana Yoah dipilih untuk keluarkan hak suaranya dalam memilih dan menunjukkan selera estetikanya.

Nut: "Bagus mana, kotak yang coklat apa oranye bunga-bunga?"
Yoah: "Kok tanya aku.." dengan ekspresi luar biasa menyebalkan yang kerap aku tafsirkan sebagai "mbak estetika, anda sia-sia mengajakku peduli estetika."
Nut: "kamu tau? kotak kado ini keren banget," (seraya membuka tutupnya yang diagonal dan terdapat empat laci di dalamnya)
Yoah: "buat apa memang?"
Nut: "Yang ini buat gelang, kalung, bros, dan lain-lain.. biar nggak tercecer.." (presentasi dengan binar-binar surga)
Yoah: "Oh..." *mulai menyadari betapa kreatifnya aku.
Nut: "Hufft. Kalau saja aku umur 12 tahun, sekarang juga aku beli baju baju barbie terus kotak ini jadi lemarinya. Indah sekali.."
Yoah: "Sayangnya, kamu lebih mirip usia 40 tahun sekarang."
Nut: -_-"

PS: jangan harapkan komentar indah tentang orang yang bahkan tidak tahu istilah barang pecah belah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar