Detik-detik menjelang akhir UAS...
Tik tok tik tok, suara detak jam tidak dapat membuat Mbejog gelagapan. Besok pagi ada proposal manajemen media yang harus dikumpul. *Yeah, take it easy man. Besok pagi ada ujian tes tulis Psikologi Komunikasi di kelas. *Yeah, i want!
Hari ini adalah titik akumulasi perang besar-besar selama dua minggu lawan UAS. Penyelesaian dan penutup yang manis adalah agenda dua matakuliah besok yang menyenangkan. Meski masih tergambar jelas panasnya pemanasan UAS. Sangat tegang, seru, dan membuat orang nyaris pingsan.
Hari 1: Sosiologi Komunikasi > esai empat halaman. Cukup menantang, namun dapat dikendalikan dengan cukup profesional. Kecuali terbirit birit mengumpulkan dan mendapat omelan Yoah.
Hari 2: Jurnalisme Media Cetak > siksaan dimulai. 4 berita dalam waktu 2 hari. Itu artinya, kau bersedia menyusuri Jogja selatan hingga petang, kau bersedia malam-malam wawancara calon kritikus sastra, kau bersedia dompetmu terkuras untuk koneksi internet, dan kau bersedia olahraga jantung berkejaran dengan menit-menit deadline.
PS: Dikabarkan sebanyak 20 pasukan gugur dalam medan perang. Alias tugas tidak diterima karena terlambat hitungan menit. Horror!
Hati 3: Cobaan belum berakhir REPORTASE > penderitaan dimulai dari kata BATIK, berlanjut dengan berburu dosen sejurusan, mogok di tengah keramaian Imogiri malam-malam, janjian pagi-pagi dengan hipnoterapis, ngebut seperti ikut pacuan kuda, dan yang terakhir menuliskan semua data dengan tangis dan muntah.
Berikut kutipan berburu biografi dosen:
Nut: "Maaf.. Mas NY bisa minta waktunya ga' Mas buat wawancara tentang kehidupan Mas?"
NY: "Oh, saya sudah ada dua kelompok yang wawancara. Cari yang lain dulu ya.." *lemah lembut.
Klik! Oke, cari lagi. Semangat!
Klik! Oke, cari lagi. Semangat!
Nut: "Mas NG, bisa minta waktunya buat wawancara?"
NG: "Saya lagi di Gorontalo, lagi on the stage.. konser. Sorry." *menakjubkan.
Klik. Allright. Menurut sumber terpercaya beliau sedang berada di konsernya ST12
Nut: "Mas, ini Nut.. boleh minta waktunya buat wawancara? buat tugasnya Bang BR, besok dikumpul.."
SL: "Saya di Jakarta." *skakmat!
Klik! Er...... *mulai frustrasi.
Nut: "Piye Meg, hadang aja deh dosen kita di kampus!"
Meg: "Ketemu Mas GH katanya lagi sibuk."
Nut: "Groaaaaar!!!!" *frustrasi plus panik
Nut: "Eh tau Cak BD dan Mas Wn ga' di kampus?"
XX: "Kagak tuh. Cak BD di Kulonprogo, Mas Wn di Jakarta." *mematikan
Nut: "God...!"
Nut: "Siang Mas, bisa minta waktu buat..."
RZ: "Wawancara yah? wah, ini lagi diwawancara sama si SS.." *ramah
Nut: Glek!
Nut: "Mas WD, boleh wawancara hari ga'? iya, hari ini, di kampus.."
WD: "Silakan.. saya selalu di kampus.." *melegakan
Nut: "YIPPPI!" *Yes! berhasil! akhirya!
Sesampainya di kampus...... *siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing, syok mendapati dua orang temannya telah sibuk mencatat wawancara Mas WD.
Hari ke 4,5,6?
Sudahlah, tidak ada yang menarik. :D
Huahahahah, :D
BalasHapus